Deklarasi ODF Sebagai Upaya Wujudkan Prilaku Hidup Sehat 

    Deklarasi ODF Sebagai Upaya Wujudkan Prilaku Hidup Sehat 

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan menghadiri acara Deklarasi ODF (Open Defecation Free) bertempat di Aula Desa Cintaratu, kecamatan Parigi, yang merupkan wilayah kerja Puskesmas Selasari, Jum'at (24/6/2022)

    Hadir pada acara ini Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran sekaligus Ketua Forum Kabupaten Sehat Hjh. Ida Nurlaela Wiradinata, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUTRPRKP), Kepala BLUD Puskesmas Selasari, Camat Parigi Nana Sukarna, S.IP., Kepala Desa Cintaratu Hernayadi, S.Pd., Ketua TP PKK Kecamatan Parigi dan Para Kepala Desa Se-Kecamatan Parigi.

    Dalam sambutannya  Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan menyampaikan bahwa, Deklarasi ODF (Open Defecation Free) adalah sebagian upaya menjaga kebersihan.

    Selain itu, kesehatan menjadi salahsatu faktor penting dalam kesejahteraan dan kemajuan suatu daerah, yang mana Deklarasi ODF ini bagian dari perwujudan perilaku hidup sehat."Kesejahteraan dan kemajuan suatu daerah atau suatu kabupaten termasuk desa dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah faktor pendidikan dan faktor kesehatan, " kata wabup.

    Menurutnya, faktor kesehatan itu tidak lepas dari perilaku hidup masyarakat dimana kita harus berperilaku hidup sehat, termasuk diantaranya tadi yang sudah dideklarasikan.

    Kita hari ini  mendeklarasikan diri bahwa masyarakat Desa Cintaratu akan selalu menjaga kesehatan dengan tidak buang air besar sembarangan, karena dapat merugikan diri sendiri tapi juga masyarakat" tuturnya.

    Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan menegaskan bahwa Pangandaran sebagai salahsatu daerah tujuan wisata harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan."Pangandaran visinya adalah sebagai tujuan wisata berkelas dunia (World Class Destination). 

    Pariwisata itu identik dengan kebersihan dan kesehatan. Apalagi Desa Cintaratu merupakan salahsatu daerah tujuan wisata, ada destinasi wisata salahsatunya Jojogan" ungkapnya.

    Wabup juga berpesan agar komitmen masyarakat Desa Cintaratu dengan adanya Deklarasi ODF (Open Defecation Free) ini dapat dipertahankan demi kebaikan bersama dan akan dievaluasi kembali setelah 3 bulan, " katanya.

    Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran sekaligus Ketua Forum Kabupaten Sehat, Hjh Ida Nurlaela Wiradinata menuturkan perlunya ODF ini bukan hanya untuk pemerintah tapi juga untuk kebaikan masyarakat."Adanya ODF ini diantaranya karena Pangandaran mempunyai visi untuk menjadi World Class Destination. 

    Deklarasi ini sebenarnya salahsatu indikator penilaian untuk mendapat penghargaan sebagai Kabupaten sehat, yang dimana salahsatu syaratnya yaitu 90?sanya harus sudah ODF" tandasnya.

    Tambah Ida, pada tahun 2019, Kabupatem Pangandaran ini adalah salahsatu kabupaten yang mendapatkan penghargaan Swasti Saba tingkat Padapa dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, " sebutnya. (Anton AS)

    Pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pecahkan Rekor MURI, Gowes Presisi Nusantara...

    Artikel Berikutnya

    Maman Oliver: Laut dan Sungai Bukan Tempat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dalam Rangka Membangun Kondusifitas di Wilayah, Satgas Yonif 115/ML Tingkatkan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Tirineri 
    Tidak Kompak : Kerugian Politik Warga Pessel Pasca Pemilu 2024
    Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat
    Selalu Dekat di Hati Masyarakat, Satgas Yonif 115/ML Kembali Kunjungi Kampung Pagaleme 
    Produktivitas Pemuda Indonesia: Tantangan NEET dan Daya Saing Gen Z

    Ikuti Kami