Akibat Pilkada Serentak Ahirnya RPJMD 5 Tahun Harus Tuntas Kurang Dari 3 Tahun.

    Akibat Pilkada Serentak Ahirnya RPJMD 5 Tahun Harus Tuntas Kurang Dari 3 Tahun.

    PANGANDARAN JAWA BARAT – Dalam Surat Keputusan (SK) pelantikan Bupati dan wakil Bupati Pangandaran, kan masa bakti kami itu terhitung dari tahun 2021sampai dengan tahun 2026, namun karena di tahun 2024 akan dilaksanakan Pilihan Kepala Daerah serentak, ahirnya RPJMD 5 tahun ini harus tuntas dalam waktu kurang dari 3 tahun, " kata Bupati pangandaran H Jeje wiradita saat dikonfirmasi oleh beberapa wartawan dikantornya, Senin (11/07/2022).

    Disampaikannya bahwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran saat ini terus mecari formulasi serta langkah-langkah konkrit untuk menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun dari tahun 2021-2026. Masalahnya...ya, karena RPJMD yang tadinya harus berakhir di tahun 2026 ternyata sekarang harus selesai di tahun 2024.

    "Sedangkan secara normatif, untuk menyelesaikan RPJMD 5 tahun itu kami kan hanya punya waktu di tahun 2021, 2022 dan tahu 2023, " Ujarnya.

    Sementara seperti kita ketahui bersama bahwa, di tahun 2021 kemarin seluruh kabupaten dan kota di Indonesia tidak bisa berbuat banyak...ya, karena semua harus fokus pada penanganan pandemi covid-19.

    Contohnya "sebagai ilustrasi" katakanlah jika dalam 1 tahun anggaran bisa mengintervensi perbaikan jalan sepanjang 100 kilo meter dikali dua tahun anggaran (2022-2023) menjadi 200 km, maka dalam masa jabatan kami yang dipangkas, berapa akan kehilangan perbaikan jalan yang tidak bisa dilaksanakan di tahun 2024, 2025, 2026, berarti itu belum pada sektor-sektor pembangunan lainnya.

    Sekarang kami sedang berpikir bagaimana dengan waktu yang kurang dari 3 tahun ini bisa menyelesaikan RPJMD yang tergetnya 5 tahun hingga tahun 2026, tapi kan RPJMD ini tetap harus selesai.

    Saat ini kami sedang menyusun langkah-langkah rencana khusus serta melakukan sejumlah terobosan agar RPJMD 5 tahun ini bisa tuntas dalam durasi kurang dari 3 tahun, dan tentu ini harus dilakukan dengan upaya serta kordinasi yang luar biasa, " Paparnya.

    Jeje mengaku pihaknya baru mengetahui di bulan april 2021 jika masa jabataannya berakhir di tahun 2024, padahal dalam SK pelantikan masa baktinya untuk tahun 2021 sampai dengan tahun 2026. 

    Sementara diawal masa kepemimpinan Bupati dan wakil bupati, kan di tahu 2021 "Kabupaten Pangandaran sama dengan kabupaten-kota lainnya, semua stagnan"...ya, karena  saat itu memang semua harus fokus pada penanganan pandemi covid-19. Saat itu pemkab pangandaran tidak terlalu stagnan, ya karena kami terus melakukan terobosan dan inovasi.

    “Namun kami akui bahwa pelaksanaan di tahun 2021 itu masih banyak yang tertunda seperti "penguatan kelembagaan desa serta sector lainnya, ya karena itu semua akibat kondisi piskal daerah, “ungkap Jeje.

    Menurutnya, saat ini di tahun 2022, baik ekonomi masyarakat ataupun keuangan daerah “baru mau sembuh” sehingga kami berpikir di tahun 2022, 2023 dan tahun 2024 ini bisa menyelesaikan RPJMD, yang mana seharusnya RPJMD itu kan selesai di tahun 2026.

    Akan tetapi kami tetap optimis, hanya saja diperlukan langkah-langkah kongrit serta luar biasa dengan berbagai cara...ya,  salahsatunya dengan terus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Jeje juga mengatakan, ia ingin meningkatkan fondasi PAD, tapi ini bukan sebagai suflemen pelengkap saja, akan tetapi harus menjadi suplemen yang bisa mendorong pendapatan daerah lainnya.

    “Sekarang PAD kita kan sudah lumayan, dari retribusi pariwisata, pajak hotel dan restoran juga sumber-sumber lainnya; target PAD kita tahun 2022 ini 250 milyar rupiah, " Ucapnya. (Anton AS)

    pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Hadiah Drone Ini Bisa Digunakan untuk Kegiatan...

    Artikel Berikutnya

    Penyederhanaan Birokrasi: Ridwan Kamil Lantik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Koloni Ekonomi di Tanah Merdeka, Penjajahan Gaya Baru yang Menghisap Bangsa
    Fraksi PAN Menerima dan Menyetujui Rancangan KUA dan PPAS Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2023 untuk Dibahas pada Tahapan Selanjutnya
    Koprasi Kodim 0625/Pangandaran Sukses Gelar Rapat Anggota Tahunan Tutup Buku Tahun 2023
    17 Desa Di Kabupaten Pangandaran Sukses Laksanakan Pilkades Serentak Tahun 2022
    Fraksi PAN Setuju Raperda Pelaksanaan APBD Pangandaran TA 2021 Dibahas pada Tahapan Selanjutnya
    Perangi Narkoba, TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 14,077 kg Senilai 9,8 Milyar Rupiah
    Bupati Kunjungi Madrasah Ibtidaiyah Bojongjati Terbaik di Kabupaten Pangandaran 
    Pansus III DPRD Mengusulkan Raperda Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pelelangan Ikan dan Sistem Drainase Ditetapkan Jadi Perda Kabupaten Pangandaran.
    Wakil Bupati Pangandaran Resmikan Gedung Sekolah Baru Yayasan An-nahar
    Koprasi Kodim 0625/Pangandaran Sukses Gelar Rapat Anggota Tahunan Tutup Buku Tahun 2023
    Fraksi PAN Menerima dan Menyetujui Rancangan KUA dan PPAS Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2023 untuk Dibahas pada Tahapan Selanjutnya
    Dandim 0625/Pangandaran, Dampingi Irdam III/Siliwangi  Hadiri Lomba Merpati Tinggi PMTI
    Penyerahan D1 Hasil Pemilu 2024 Kabupaten Pangandaran Ke KPU Jabar Dikawal Ketat Dandim 0625 dan Kapolres Pangandaran
    Wakil Bupati Pangandaran Ajak Masyarakat Untuk Memeriahkan HUT RI Dengan Kegiatan Positif
    Fraksi Persatuan Menerima dan Menyetujui KUA PPAS Kabupaten Pangandaran Tahun 2023 untuk Dibahas pada Tahapan Selanjutnya.
    Dandim 0625/Pangandaran Hadiri Pengajian Isro Mi'raj serta Harlah Muslimah NU Ke -78

    Ikuti Kami