Resmikan Puskesmas Sindangwangi, Bupati Pangandaran Ajak Tingkatkan Pelayanan

    Resmikan Puskesmas Sindangwangi, Bupati Pangandaran Ajak Tingkatkan Pelayanan

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Puskesmas Sindangwangi yang berada di Kecamatan Padaherang telah selesai di bangun, kini penggunaannya diresmikan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Kamis, 23/6/2022.

    Puskesmas ini melengkapi beberapa puskesmas yang telah dibangun dengan berbagai pasilitas setara hotel bintang tiga.

    Ada berbagai jenis pelayanan  di UPTD Puskesmas Sindangwangi diantaranya: rawat jalan (mulai senin sampai sabtu), Unit gawat darurat 24 jam, Poned/persalinan 24 jam, Ultra Sono Grafi (USG), Elektro Kardio Gram ( EKG), Laboratorium, serta Konseling kesehatan.

    Menurut Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata bahwa,   dengan diresmikannya  Puskesmas ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan semakin meningkat “ Alhamdulillah pembangunan puskesmas sindangwangi sudah selesai. Saya kira dengan selesainya puskesmas ini sudah 11 puskesmas dari 14 puskesmas yang ada di kabupaten Pangandaran.

    Adapun yang belum di bangun itu Puskesmas Desa Selasari, Desa  Sidamulih dan Desa Cintakarya. Insya Allah di tahun 2023 ini semua selesai di bangun, ” Ujarnya

    Kecamatan yang penduduknya paling banyak tentu pelayanan kesehatan menjadi prioritas, maka ia berharap puskesmas sindangwangi ini kedepanya ada rawat inap “ kecamatan Padaherang ini penduduknya kan paling banyak se-Kabupaten Pangandaran...ya,   kurang lebih ada 24.000 orang, yang mana di puskesmas Sindangwangi ini bukan hanya rawat jalan ada juga rawat inap, ”tuturnya.

    Beliaupun menuturkan puskesmas ini juga mempunyai tugas lain yaitu percepatan penangannan stunting “ Tadi Saya baru melantik Tim Percepatan Stunting, di wilayah kerja Puskesmas Sindangwangi ini kan ada 80 orang penderita Stanting, makanya kita akan fokus disamping kita melayani kesehatan masyarakat juga percepaan penanganan stunting, ”ucapnya.

    Lanjut Jeje,   ada dua hal yang harus diawasi dalam menangani stunting: pertama memantau dan mengawasi 1000 hari kehidupan sejak 1 bulan bayi mengandung sampai dengan 2 tahun sehingga tidak terjadi gizi buruk yang menyebabkan stunting. Kedua, penanganan stunting diharapkan tahun depan sudah selesai “ Paling lambat tahun depan stunting sudah zero kecuali penyakit penyerta. Saya kira ini menjadi perhatian penting, ”ucapnya.

    Diakhir pidatoya Bupati mengharapkan agar meningkatkan disiplin dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat “ Gedungnya sudah bagus, layani masyarakat dengan sebaik-baiknya, ini adalah tempat layanan publik yang paling utama yang paling prinsip sehingga kedisiplinan, jam kerja diatur dengan baik, Ini adalah layana dasar kepada masyarakat.

    Saya mohon kedepannya tidak ada lagi persoalan-persoalan prinsip mengenai pelayanan,   Ayo kita sama-sama bangun terus Kabupaten Pangandaran yang kita cintai ini, ” ajaknya.

    Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan, Ketua  DPRD beserta anggota, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua Tim Penggerak PKK, Camat Padaherang kepala Puskesmas sindangwangi beserta  jajaranya.***

    Pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pecahkan Rekor MURI, Gowes Presisi Nusantara...

    Artikel Berikutnya

    Maman Oliver: Laut dan Sungai Bukan Tempat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dalam Rangka Membangun Kondusifitas di Wilayah, Satgas Yonif 115/ML Tingkatkan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Masyarakat Kampung Tirineri 
    Tidak Kompak : Kerugian Politik Warga Pessel Pasca Pemilu 2024
    Taubat Ekologis: Upaya Bersama Menyelamatkan Hutan dan Mencegah Bencana di Sumatera Barat
    Selalu Dekat di Hati Masyarakat, Satgas Yonif 115/ML Kembali Kunjungi Kampung Pagaleme 
    Produktivitas Pemuda Indonesia: Tantangan NEET dan Daya Saing Gen Z

    Ikuti Kami