Pembiaran Stunting Ancaman Utama dalam Pembangunan Kualitas Pembangunan Manusia Juga Terhadap Kemampuan Daya Saing Bangsa

    Pembiaran Stunting Ancaman Utama dalam Pembangunan Kualitas Pembangunan Manusia Juga Terhadap Kemampuan Daya Saing Bangsa

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Jika ada pembiaran terhadap kasus stunting, ini merupakan ancaman utama dalam pembangunan kualitas pembangunan manusia juga terhadap kemampuan daya saing bangsa.

    Demikian disampaikan Wakil Bupti pangandaran H Ujang Endin Indraaan SH M M dalam pidato sambutannya di acara Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan dan Sosialisasi Program Kerja TPPS Kabupaten, bertempat di Aula Setda Cintaratu pangandaran, Rabu (10/08/2022).

    Dikatakannya bahwa, selamat mengemban tugas, saya ucapkan kepada camat se-kabupaten pangandaran sebagai ketua tim percepatan penurunan stunting tingkat kecamatan. Sebagai tindaklanjut dari pengukuhan ini untuk membentuk dan mengukuhkan tim percepatan penurunan stunting tingkat desa, yang mana tugas tim percepatan penurunan stunting tingkat kecamatan selanjutnya memiliki ttugas untuk menyediakan data, melaksanakan pendampingan lapangan, melaksanakan pengawasan perencanaan dan pemanfaatan dana desa dan alokasi dana desa untuk percepatan penurunan stunting serta mengkoordinasikan peningkatan kerjasama dan kemitraan dengan pemangku kepentingan di tingkat kecamatan.

    Secara definisi kita sudah mengetahui stunting itu adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di 1000 hari pertama kehidupan, dimana stunting itu bukan semata pada ukuran fisik pendek, tetapi lebih pada konsep bahwa proses terjadinya stunting bersamaan dengan proses terjadinya hambatan pertumbuhan dan perkembangan organ lainnya, termasuk otak.

    Stunting dijadikan indikator karena lebih mudah dan lebih dini dikenal dibandingkan dengan ekspresi hambatan organ tubuh lainnya. Agar intervensi dapat berjalan dengan optimal, diperlukan penajaman strategi serta komitmen yang tinggi dari semua pemangku kepentingan di setiap tingkat administrasi, " katanya.

    Menurut wabup, penurunan stunting memerlukan intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, desa dan pemangku kepentingan.

    Intervensi gizi spesifik dilakukan oleh sektor kesehatan melalui pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan pos pelayanan terpadu (posyandu), intervensi gizi sensitif dilakukan oleh sektor lain di luar kesehatan yang terkait dengan upaya penanggulangan stunting.

    Daya ungkit dari intervensi gizi sensitif lebih besar dibandingkan spesifik sebesar 70%.oleh karena itu perlu adanya program kerja yang dibuat dan dilaksanakan secara bersama  yang berkesinambungan diantara OPD dan elemen masyarakat dalam penurunan stunting ini, juga inovasi-inovasi yang dimunculkan sesuai kearifan lokal, " ucapnya.

    Tambah wabup, jika ada pembiaran terhadap kasus stunting, ini merupakan ancaman utama dalam pembangunan kualitas pembangunan manusia juga terhadap kemampuan daya saing bangsa.

    Hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktifitas dan kreativitas di usia-usia produktif. 

    Hadirin yang saya hormati, demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, akhir kata dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang hadir pada kesempatan ini, semoga dengan adanya koordinasi, konsolidasi dan konvergensi semua pihak kita dapat membangun dan memajukan kabupaten pangandaran tercinta ini, " Ujarnya.

    Ketua TPPS Kab.Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan ** (Anton AS)

    pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    F PAN Setujui Rancangan Perubahan KUA PPAS...

    Artikel Berikutnya

    Penyederhanaan Birokrasi: Ridwan Kamil Lantik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami